SAMOSIR – Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, ST bersama dengan Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara Syafriel Tansier, ST, MT, Kasatker Wilayah 3 BPPW Sumut Dwiatma Singgih Raharja dan Yayasan Jadilah Terang Danau Toba monitoring Objek Wisata Sibea-bea, Selasa 20 Desember 2022 kemarin
Dalam monitoring tersebut, Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara, Kasatker Wilayah 3 BPPW Sumut dan Yayasan Jadilah Terang Danau Toba menyepakati Objek Wisata Sibea-bea berlokasi di Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir ditutup hingga pertengahan Januari 2023.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara, Syafriel Tansier, ST, MT, menyampaikan, awalnya, direncanakan sebelum Natal objek wisata Bukit Sibea-bea sudah akan beroperasi dan bisa dinikmati masyarakat dan wisatawan
“Namun karena perlu adanya penyesuaian dan modifikasi atas pekerjaan yang sedang berlangsung sehingga adanya keterlambatan pengerjaan hingga tanggal 31 Desember 2022. Dan setelah tanggal 31 Desember 2022 masih akan dilakukan pengecekan bersama, selanjutnya akan dibuat berita acara kelola ke Pemerintah Kabupaten Samosir dan kemudian ke pihak yayasan, ”ujar Syafriel Tansier
Syafriel Tansier juga menyampaikan, bahwa belum dibukanya objek wisata Bukit Sibea-bea hingga pertengahan Januari 2023 dikarenakan untuk mengedepankan aspek keselamatan dan kenyamanan pengunjung sehingga Forkopimda Kabupaten Samosir, BPPW Sumut dan Pengelola Yayasan Jadilah Terang Danau Toba sepakat untuk menutup kawasan Objek Wisata Sibea-bea hingga pertengahan Januari 2023
Dalam monitoring tersebut hadir PPK PKP Wilayah 3 BPPW Sumut Enda Simakasura Ketaren, ST, SAB Bidang Tata Praja dan Pemerintahan Rudi SM. Siahaan, Kadis Kominfo Immanuel TP. Sitanggang, Plt. Kadis PUTR Rudimanto Limbong, kadis Lingkungan Hidup Edison Pasaribu, kadis Perhubungan Laspayer Sipayung, Camat Harian Hartopo MH. Manik, SSTP, Pengelola Yayasan Jadilah Terang Danau Toba diwakili Tanggu Pasaribu ( Karmel )
Baca juga:
Melbourne, Festival of Youth and The Art
|